Hari HIV/ AIDS 1 Desember 2022 Programmer HIV/AIDS bersama JOMBANG BERKADANG memberikan Penyuluhan dan Pelatihan Kader Pemulasaraan Jenazah ODHIV

Spread the love

Bersama Jombang Berkadang di pemerintahan Desa Mojokrapak tanggal 1 Desember 2022 bertepatan dengan hari HIV- AIDS Sedunia Programmer HIV/ AIDS Puskesmas Tembealang memberikan Penyuluhan HIV/ AIDS dan Pemulasaraan Jenazah ODHIV. peserta pelatihan dan penyuluhan dihadiri Kader Kesehatan Mojokrapak dan yang hadir kurang lebih 30 peserta. Nara sumber disamping dari petugas Programmer Puskesamas Tembelang juga dari perangkat Pemerintah Desa bidang KESRA. Isi Penyuluhan HIV meskipun penyakit menular namun tidak mudah menular harus ada 3 mediator yaitu: 1 Asi 2. Darah dan 3 Cairan sperma dan Vagina programmer mmenjelaskan satu satu serta memberi contoh serta menjelaskan Promotif dan Preventifnya dari penyakit HIV/ AIDS. Nara sumber juga menyampaiakan tahap – tahap penularan HIV /AIDS yaitu: ada 4 tahap yang harus dilalui adapun tahap yang pertama adalah •E = Exit yaitu virus harus keluar dari Tubuh ODHIV yang ke dua •S = Survive virus harus hidup bilamana virus diluar dari tubuh ODHIV kena paparan sinar matahari 40 drajat Celcius tidak lama hidup dan mudah mati kemudian tahap ke tiga •S = Sufficient yaitu virus dalam jumlah yang cukup untuk menginfeksi dan tahap yang terahir •E = Enter dimana virus harus masuk ke tubuh orang yang masih Sehat. Untuk itu kita tidak perlu takut karena HIV- AIDS bukan penyakit yang berbaya dan bukan penyakit yang infeccius/ penyakit yang mudah menular bila mana kita tetap berprilaku PHBS dan tidak berprilaku beresiko. Kemudian terkait Memulasaraan Jenazah Programmer menjelaskan sesuai dengan SOP nya dan penekanan tetap memperhatikan APD namun jangan berlebihan. juga tetap menggunakan disinfectan cairan Clorine dengan perbandingan 1 dibanding 9, Sabun debgan Anti septic. Programmer menjelaskan sesuai dengan referensi yang terbaru untuk pemulasaraan jenazah ODHIV sebaiknya dilaksanakan 3 s/d 4 jam setelah ODHIV oleh Petugas Kesehatan dinyatakan Dead/ Meninggal dengan tujuan dimungkinkan didalam sel tubuh ODHIV tidak terjadi metabolisme dengan asupsi Ogsigen sehingga virus HIV/AIDS juga sudah ikut mati namun dengan demikian Programmer tetap menekankan menggunakan dan memperhatikan APD . Kemudian cara mengkafani dan mensholati dijelaskan panjang lebar oleh Nara sumber dari Pemerintah Desa Bidang KESRA. penyuluhan diahiri dengan diskusi tanya jawab dan Doa.

(Visited 130 times, 1 visits today)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Pengaduan dan saran