Pekerja Migran Indonesia(PMI)di karantina di Puskesmas Tembelang
Dipublikasikan
· Di update
Spread the love
Pekerja migran Indonesia yang ada di beberapa negara seperti Malaysia, singapura, Jepang dll banyak yang pulang kampung ke asalnya. Pekerja migran ini pulang kampung dalam rangka hari raya Umat Islam Idul Fitri.
Usaha yang di lakukan pemerintah untuk mencegah penularan virus corona adalah melakukan karantina bagi migran yang pulang kampung. Sebelum di bawa ke kota masing-masing maka bekerja migran ini di Test PCR di bandara. Apabila PCR Positif maka di rujuk ke Rumah Sakit. Namun apabila PCR negatif maka akan di karantina selam dua hari di Propinsi. Pada hari ketiga pekerja migran di krim ke kota asalnya. Di Kota asal dilakukan karantina selama 3 hari. Pada hari ketiga dilakukan PCR di Rumah sakit. Bila hasil negatif maka di antar pulang ke desa asalnya. Namun bila Positif maka di rujuk ke rumah sakit.
Puskesmas Tembelang sudah mempunyai ruang Karantina sesuai SK Kadinkes tentang Puskesmas sebagai isolasi atau karantina covid19. Pekerja dari Malaysia yang berasal dari Kecamatan Plandaan di Karantina di Puskesmas Tembelang. Pekerja migran ini sudah lama merantau di Malaysia hampir 8 tahun. Kondisi migran ini dalam keadaan sehat dan bugar dan optimis hasil swab berikutnya negatif. Pekerja migran ini sangat senang mendapatkan ruang karantina di puskesmas Tembelang. Karena suasana yang nyaman, luas, asri selain itu pegawainya yang ramah tamah.
Pekerja migran Sumantri usia kelahiran 1974 ini mendapatkan jaminan makan minum gratis dari Puskesmas. Sehingga tidak perlu repot untuk logistik makanannya. Setiap hari di pantau kesehatannya oleh perawat. Pekerja migran ini sangat puas dengan pelayanan di Puskesmas Tembelang.