Seminar Scabies di RS NU Jombang.
Seminar Scabies di RS NU Jombang
Puskesmas Tembelang. 03/05/2019.– Rumah Sakit NU bekerjasama dengan IDI Jombang menggelar seminar bertema scabies dan steven johnson syndrome. Seminar itu diikuti para dokter di wilayah Jombang dan beberapa dokter sekitar wilayah Jombang. Dalam seminar ini tidak ada biaya sepeserpun alias gratis serta mendapatkan 3 SKP.
Direktur RS NU Dr. dr. Bambang Dwi Hayunanto, Sp.KK menyampaikan sambutan bahwa perencanaan acara ini di gelar cukup singkat dan cepat namun dapat berjalan dengan baik. Beliau juga memberikan apreasiasi kepada IDI Jombang yang merespon dengan cepat acara seminar ini meskipun waktunya sangat terbatas.
Sementara itu ketua penyelenggara Seminar dr. Fatin Hamamah, Sp.M menyampaikan bahwa acara seminar di RS NU ini akan dijadwalkan setahun dua kali di RS NU Jombang.
Ketua IDI Jombang dr. Iskandar Dzulqornain, M.KP mengharapakan IDI Jombang harus kompak agar kedepannya IDI bisa berperan dalam bidang kesehatan. Setelah pilihan presiden dan wakil presiden yang mana setiap anggota IDI mempunyai pilihan yang berbeda-beda dan pendapat yang berbeda-beda namun IDI Jombang harus tetap bersatu lagi.
Materi seminar tentang Steven Johnson sindrome atau SJS di sampaikan oleh dr. Andri Catur Jatmiko, SpKK dari RSUD Jombang. Penyakit SJS ini dapat di derita pada semua penderita dan wanita mempunyai kecenderungan lebih banyak 0,6% dari pria. Mortalitas penyakit ini sekitar 10%. Beberapa Obat-obatan yang dapat menyebabkab SJS adalah Allopurinol, Cotrimoxazole, phenylbutazon, phenobarbital dan masih ada yang lainnya.
Materi Scabies disampaikan oleh dr. Nur Khamidah,SpKK. Prevalensi scabies di Indonesia sangat tinggi di bandingkan negara lainnya. Penyakit ini juga sering diderita di pondok pesantern dengan istilah penyakit gudik. penyakit ini dapat diobati dengan permethrin 5% dioleskan pagi dan sore selama dua 2 hari apabila masih belum sembuh dapat di ulangi lagi.