Inovasi Gema Si Dul Penting
Dipublikasikan · Di update
Chatting Jokondo2 Stunting ( Chatting Pojok Konsultasi Kesehatan dan Obrol2an Stunting) adalah Konsultasi tentang stunting dengan Ahli Gizi Puskesmas Tembelang dapat diakses melalui whatsapp di bawah ini.
puskesmastembelang.com.23 Maret 2022. Gema Si Dul Itu Penting” atau kepanjangan dari “Gerakan Bersama Bersinergi Peduli Untuk Penanganan Stunting. Program ini adalah peningkatan komunikasi, koordinasi, kerjasama dan advokasi yang terintegrasi dan komprehensif dengan lintas program dan lintas sektoral untuk membangun sinergi, persamaan persepsi, komitmen dan dukungan semua pihak terkait dalam upaya penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tembelang.
Kegiatan dilakukan agar terbangun sinergi, persamaan persepsi, komitmen dan dukungan semua pihak terkait sehingga terjadi peningkatan upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui penanganan masalah gizi spesifik dan masalah gizi sensitif sehingga mempunyai dampak penurunan prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Tembelang.
Kondisi stunting di wilayah kerja Puskesmas Tembelang pada tahun 2019 dan tahun 2020 berdasarkan hasil capaian Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) sebesar 25% dan 24,7%. Dimana prevalensinya dua tahun berturut-turut menurut Public Health Indicator (PHI) masuk dalam masalah kesehatan kategori tinggi.
Kegiatan dalam program inovasi ini adalah: 1. “Penjaga 1000 Harta” untuk mendampingi masa 1000 HPK pada Bumil yang berisiko tinggi, 2. “Ceria Demi Tambah Succes” untuk mengawal pencegahan anemia pada rematri, 3. “Chatting Jo Kondo2 Stunting” untuk memudahkan dan mendekatkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terutama konseling gizi secara online.
Salah satu dampak upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui program “Gema Si Dul Itu Penting” yang telah dilakukan adalah penurunan prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Tembelang ke 15,5% pada tahun 2021 dan masuk dalam kategori sedang. Dimana sebelumnya prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Tembelang pada tahun 2019 dan tahun 2020 masuk dalam kategori tinggi yaitu 25% dan 24,7%. Keadaan tersebut akan menjadikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Hal ini tentunya menjadi harapan masyarakat yang sesuai Visi dari Bupati Jombang yaitu “Bersama mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing”. Dan juga tercapai tujuan pembangunan kesehatan manusia dimana penurunan menjadi 14% di tahun 2024 sesuai amanat Presiden dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Kegiatan pencegahan dan penanganan stunting melalui program “Gema Si Dul Itu Penting” yang telah dilakukan di Puskesmas Tembelang mendapatkan apresiasi dari Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan menjadi juara ke-3 dalam Lomba Best Practice dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-62 tahun 2022.