Pelayanan Program HIV/ AIDS Puskesmas Tembelang 2022
Programmer memberikan penyuluhan/ Sosialisasi tentang Kesehatan dasar HIV/ AIDS pada Kelas VII siswa – siswi SMPN I Tembelang Kab. Jombang adapun materi yang diberikan Konsep dasar dari Penyakit HIV/AIDS terutama apa HIV/AIDS,mediator dan tahapan penularan HIV/ AIDS serta pengobatan yang tepat dosis dan tepat waktu kapan minum obat agar dapat mempertahankan status HIV tidak berubah menjadi AIDS. Adapun tujuannya setelah sosialisasi adik – adik mengenali Promotif dan Prefentif sehingga dapat menjaga kesehatan dirinya/ Personal healt dari penularan HIV/ AIDS,dan tetap menjaga dari prilaku- prilaku yang beresiko misalnya: Tidak pakek Tato dan anting dengan jarum bergantian terutama adik adik yang laki – laki serta tidak mencoba – coba norkotika dengan jarum suntik bergantian. Penyuluhan diberikan selama 30 menit yang terbagi 2 termin : Termin 1 Menyapaian materi 20 menit dan dilanjutkan termin 2 dengan tanya jawab 10 menit :
1. Pertanya dari Audiens apa bedanya HIV dan AIDS. dan pemateri memberi jawaban HIV adalan Penyakit menular pada manusia yang hanya menurunkan daya tahan tibuh/ Imun disebabkan oleh virus dimana HIV belum ada tanda- tanda atau gejala sedangkan AIDS sudah ada IO / Gejala dan sudah ada tanda- tanda yang secara obyektif bisa diamati misal: Stomatitis/Herpes muncul dan sembuh kemudian muncul lagi di tempat yang sama, sering diare dan badan semakin kurus bisa juga sudah ada IO yang lain termasuk batuk lama/ batuk TBC.
2.Pemateri memberi Pertanyaan 3 dan semua pertanyan dijawab dengan benar
Penyuluhan pelayanan program HIV/AIDS pada anak didik Kelas 7 SMP/ MTs Juga kelas 10 SMU/MA merupakan bagian dari Penilaian Kerja Puskesmas /PKP yang sifatnya wajib dilaksanakan dan pelaksanaanya terintegrasi dengan program UKS. Pengenalan lebih dini terhadap pencegahan dari penularan suatu penyakit termasuk pada penyakit HIV/AIDS ini sangat penting diberikan pada generasi penerus bangsa agar generasi tersebut menjadi generesi yang sehat kuat serta tangguh menuju paradikma pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menyongsong tatanan baru di Tahun 2030 Indonesia Eliminasi HIV/AIDS dengan 3 Indikator yang harus dicapai:
- Tidak ditemukanya kasus baru HIV/AIDS
- Angkah harapan Hidup ODHA 60 th yang makin berkwalitas
- ZERRO Stigma terhadap ODHA.Dan untuk mencapai indikator ini tentunya harus ada 3 percepatan yang harus kita laksanakan : 1. 95% yang Prilaku beresiko sudah mengetahui status HIVnya 2. 95% yang sudah mmengetahui status HIV sudah mengakses ARV sedangkan yang 3.ODHA yang sudah mengakses ARV 95% sudah tersupresi/ Virralut Undetec. Tentunya untuk mencapai hal ini tidak gampang seperti membalikan telapak tangan, namun jika kita kerja bareng, sinergis saling mmendukung baik lintas sektor maupun lintas Program maka hal ini tidak menutup kemungkinan kita bisah dan mudah untuk menyongsong Indonesia baru yaitu INDONESIA Eliminasi HIV/AIDS di tahun 2030.