Peringatan Hari Tb Sedunia Bersama Bupati Mundjidah Wahab
Dinkes Kab. Jombang/24/04/2019. Hari Tb sedunia diperingati setiap tanggal tanggal 24 Maret. Karena pada tanggal 24 Maret 1882 Robert Koch pertama kali menemukan kuman TB yaitu Micobacterium Tuberculosis. Pada waktu itu penyakit TB banyak melanda di dataran Eropa dan menyebabkan kematian 1 dari 7 penerita TB.
Dalam rangka memeriahkan Hari Tb Sedunia, di alun-alun kabupaten Jombang di laksanakan bermacam rangkaian kegiatan. Pada jam 06.30 di adakan kegiatan senam bersama di pandu oleh Perwosi di ikuti ribuan peserta senam. Seluruh Kepala puskesmas bersama pengelola TB dan laboratorium, camat sewilayah Jombang beserta kader ‘Aisyiyah, tokoh masyarakat, mantan penderita TB turut hadir dalam kegiatan ini.
Turut memeriahkan dalam kegiatan ceremonial ini bupati Jombang Ibu Mundjidah Wahab, wakil bupati Jombang Bapak Sumrambah. Hadir pula sekda Jombang Bpk. Achmad Jazuli beserta jajarannya, Ketua Tim penggerak PKK kab. Jombang, Kadinkes Ibu Subandriyah serta Ketua Aisyiah Jombang.
Dalam sambutannya ketua ‘Aisyiyah Kabupaten Jombang menyampaikan kader –kader ‘Asyiyah siap bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jombang untuk mensukseskan Indonesia bebas Tb tahun 2050. Kader Aiyiah yang sudah terlatih dengan suka rela mencari pasien TB dengan mengadakan kunjungan kerumah, mengantar pasien Tb ke Puskesmas, memantau pengobatan, serta memantau progres kesembuhan pasien TB. Peranan Aisyiah begitu besar dalam program pemberantasan Tuburculosis. Apabila pasien patuh terhadap program pengobatan,maka penyakit TB dapat disembuhkan.
Dalam sambutan kedua oleh Bupati Jombang H Mundjidah Wahab, menyampaikan bahwa penyakit TB merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian kalau terlambat pengobatan. Jumlah penderita TB sampai saat ini Indonesia ada sekitar satu juta penderita. Sehingga perlu dilakukan penanganan yang berkelanjutan agar Indonesia bebas TB 2050. Setelah menyampaikan sambutan orang nomor satu di Jombang memberikan santunan pada yang berhak menerima. Dilanjutkan dengan pengguntingan balon udara. Semua masyarakat Jombang menyambut hari tuberkulosis sedunia dengan antusis.
Peringatan Hari Tuberculosis Sedunia tahun 2019 ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan TBC sebagai isu utama di semua sektor. Selain itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan juga sebagai upaya penyebarluasan informasi TBC kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terkait dengan pencegahan penularan TBC yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Pelaksanaan peringatan HTBS tahun 2019 dapat dijadikan sebagai momentum membangunan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC. Gerakan Temukan TBC Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) adalah kegiatan penemuan secara aktif dan masif sekaligus mendorong pasien TBC untuk memeriksakan diri dan menjalankan pengobatan hingga tuntas.
Tema HTBS 2019 di Global adalah “Its time”. Hal ini sejalan dengan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Tema peringatan HTBS tahun 2019 yaitu “Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya”. Dengan aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC). Deteksi dini dan pencegahan penularan Tuberkulosis.phs.
no images were found